Speaker VNSC

 VIRJA DHARMA GITA

Business Coach untuk usaha kelas menengah, dan Trainer untuk bidang Sales Management dan Sales

Materi yang akan dibawakan  : “Effective Negotitation Strategy”

Ketika kita harus membuat keputusan yang melibatkan kepentingan orang lain, tidak selalu dapat langsung diputuskan, biasanya ada beberapa aspek yang memerlukan perundingan dan kesepakatan bersama, proses ini disebut negosiasi.

Satu proses negosiasi akan berhasil bila tercapai kesepakatan berasama dari semua pihak yang bernegosiasi. Keadilan menjadi kunci sukses dalam bernegosiasi. Bila ada pihak yang merasa mendapat perlakuan tidak adil mungkin dia tidak akan menepati kesepakatan yang telah dicapai dalam negosiasi.  Negosiasi memerlukan kesediaan semua pihak untuk berlaku adil, agar hasil negosiasi dapat ditepati oleh semua pihak yang berkepentingan.

Proses negosiasi akan gagal bisa masing-masing pihak yang bernegosiasi sudah mengambil posisi sebelum datang untuk bernegosiasi, dan bersikukuh dengan posisinya masing-masing. Bila ini berlangsung terus berlarut-larut, maka mungkin perlu dilanjutkan dengan melibatkan pihak penengah yang disebut arbiter. Proses ini disebut arbitrasi, bukan negosiasi lagi, dan hasilnya mengikat secara hukum. Karena itu agar tercapai kesepakatan bersama, semua pihak yang bernegosiasi perlu berkontribusi untuk mencapai kesepakatan secara adil.Artikel Disponsori Temukan sesuatu untuk semua orang dalam koleksi kaus kaki kami yang penuh warna, cerah, dan bergaya. Beli satuan atau dalam satu paket untuk menambah warna pada laci sock Anda!

Proses negosiasi bisa dilakaukan secara konfrontatif atau koperatif. Orang yang melakukan negosiasi secara konfrontatif ingin menang sendiri secara maksimal. Orang ini hanya melihat kepentingan sesaat. Saat itu mungkin dia menang, selanjutnya pihak lain tidak akan mau berhubungan dengan dia lagi. 

Orang yang bernegosiasi secara koperatif paham bahwa negosiasi adalah cara untuk mencapai kepentingan semua pihak yang bernegosiasi. Mereka membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan. Negosiasi kooperatif, berbasis kepentingan, sangat efektif untuk berbagai urusan, meskipun pihak-pihak yang bernegosiasi berbeda secara budaya, etnis, atau ekonomi.

Agar sukses dalam bernegosiasi sangat disarankan untuk fokus pada kepentingan, bukan perbedaan atau posisi, dan memikirkan cara agar kepentingan semua pihak yang bernegosiasi dapat tercapai. Negosiasi  bukan kompetisi. Tujuannya bukan untuk mengungguli apalagi merugikan pihak lain, tapi agar semua pihak mendapatkan apa yang penting bagi mereka dalam negosiasi tersebut. 

Negosiasi efektif sebuah proses dimana masing-masing pihak berusaha mendapatkan kepentingannya untuk mencapai kesepakatan yang memenuhi kepentingan-kepentingan tersebut sebanyak mungkin. 

Sangat penting untuk dipahami konsep dasar negosiasi berikut ini:

• Sadarilah bahwa negosiasi adalah proses membuat keputusan bersama: Negosiasi akan berhasil, apabila semua pihak berkomitmen untuk memenuhi kesepakatan. Dalam hal ini faktor keadilan sangat penting.
• Negosiasi bukan untuk mengeksekusi perintah, keputusan yang dibuat oleh arbiter, atau kompetisi untuk mengalahkan atau bahkan merugikan pihak lain 
•  Negosiasi dapat dilakukan dengan cara konfrontatif atau koperatif. Negosiasi konfrontatif dilakukan oleh pihak yang ingin menang sendiri sebanyak mungkin. Negosiasi koperatif dilakukan berdasarkan kepentingan, dan untuk mencapai kepentingan semua pihak secara maksimal dan saling menguntungkan.

Semua ini akan saya bagikan di Virtual National Sales Conference 2020. Jangan sampai ketinggalan dan daftarkan diri Anda segera