business, man, business man

Cara menjual yang tidak menakutkan customer

Semangat pagi sahabat sales semua. Tetap semangat ya berjualan pada bulan puasa ini. Pernahkah mengalami kejadian kita baru akan mendekati calon customer tapi mereka malah langsung kabur duluan begitu melihat kita mendekati atau baru akan berbicara? Mungkin banyak yang mengalami ini, jadi jangan khawatir, sahabat tidak sendiri. Banyak juga yang mengalami hal ini. Mungkin pada tahap ini, sahabat sales sering berkaca atau bercermin sambil berkata, masa tampang begini membuat mereka menghindari ya. Tampang sales banget ya? Jadi apa dong solusinya agar calon customer tidak lari menghindari kita? Ada ka cara nya? Bagi dong tips penjualannya? Tenang sahabat sales, kami akan berbagi tips sederhana tapi powerful, kami ambil dari salah satu pelatihan sales web su.korporaconsulting.com

3 cara

  • Pendengar yang baik

Kesalahan para sales biasanya adalah memulai percakapan dengan tidak memberikan kesempatan sekalipun kepada calon customer. Jadi yang mendominasi pembicaraan adalah salesnya. Sementara calon customer malah menjadi pendengar saja. Yang mungkin tanpa kita sadari, bisa saja mereka sudah bosan mendengarkan kalian yang berbicara terus menerus. Jadi seharusnya adalah sebaliknya, jangan kita sebagai sales mendominasi pembicaraan, biarkan mereka yang kita pancing untuk bercerita. Dan kitalah yang menjadi pendengarnya. Mudah untuk kita lakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang terbuka sehingga mereka akan menjawabnya dengan kalimat yang panjang. Bukan hanya jawaban iya atau tidak. Hal ini bisa kita latih asalkan sahabat semua mau melakukannya.

  • Beri lebih

Sahabat sales wajib melakukan kegiatan ini, jangan lah setelah mendapat closingan kita tinggalkan mereka. Kita wajib membantu usaha mereka agar bisa mendapatkan pembelian lebih banyak karena telah menggunakan produk/jasa kita. Berilah lebih dari yang sudah kita terima. Sederhananya, bantulah mereka mungkin dengan mempromosikan kepada kolega kita. Sehingga mereka merasakan terbantu dengan keberadaan kita. Misalnya, bagikan konten-konten mereka dengan relasi-relasi kita. Tujuannya untuk meningkatkan visibilitas mereka dan bisa juga kita membagikan konten kita yang sangat mungkin membantu atau berguna untuk penjualan mereka. Saling membantu. Karena bila mereka puas, tentunya akan terjadilah repeat order kekita.

  • Bantu semua orang

Kadang sebagai sales, kita tidak mau banyak memberikan tenaga kita untuk membantu orang lain yang tidak membeli pada kita. Mungkin yang ada pada pikiran kita adalah, ngapain bantuin mereka, kan orang itu tidak membeli produk atau jasa kita. Buang-buang waktu saja. Pikiran-pikiran ini lah yang harus kita singkirkan. Ubah mindset kita. Bantulah banyak orang yang kita temui, karena mungkin saat ini mereka memang belum melakukan pembelian pada kita. Tapi kita tidak pernah tahu pada masa depan nanti, ada saatnya mereka akan melakukan pembelian. Ibaratkan sekarang kita sedang menebarkan umpan yang pada suatu saat akan mendapatkan hasilnya.

Semoga tips penjualan yang  sederhana ini dapat membantu para sahabat menjadi lebih percaya diri saat berhadapan dengan calon customernya. Mereka akan nyaman dengan sahabat semua. Proses penjualan akan terjadi bila kita berproses setiap waktunya. Bila merasakan mendapat manfaat dari artikel ini, silahkan sahabat berbagi dengan sahabat sales lainnya. Terima kasih. Happy selling.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Butuh bantuan?
Hubungi Kami!
Halo, Semoga hari anda selalu menyenangkan. Apakah ada yang bisa kami bantu?

Silahkan Pilih Salah Satu Di Bawah Ini

Pastikan anda mewakali perusahaan anda dalam mengisi assessment ini